سْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
Bismillah
Ini kutuliskan
sebagai bentuk rasa syukur pada Alloh yang selalu menolongku di setiap keadaan
Ini adalah
foto reuni dadakan yang di luar agenda kami
Secara sekilas,
acara ini biasa saja tidak ada yang istimewa
Iya memang…
Itu mungkin
bagi kamu yang sedang membaca
Namun….
Bagiku sungguh istimewa
Kenapa?
Hari ini adalah tahun 2020
Aku mengenang
tahun-tahun sebelumnya
Yaitu tahun
dimana Alloh sedang mendidikku agar selalu sabar dalam segala keadaan
Aku ingat
saat SMP, Pergi jauh meninggalkan kampung puluhan kilometer menuju kota untuk
menuntut ilmu, saat itu tahun 2006
Dengan berbekal
kurang lebih 20.000 dalam sepekan, aku harus mengelola uang untuk makan dan
untuk jajan
Aku
memang sekolah di tempat favorit, namun aku dari keluarga desa yang seolah
hanya berbekal doa bukan kelimpahan harta
Saat pergi
ke kantin, temen2 yang lain memborong makanan
Seingetku,
aku hanya beli dadar gulung, lontong dan air minum. Begitu terus hampir setiap
hari.
Dan itu
berjalan sampai SMA Bahkan sampai kuliah
Seolah-olah
aku dipaksa terus oleh Alloh agar dididik dalam kekurangan
Sehingga
suatu saat nanti aku mensyukuri betapa nikmatnya hidup berkecukupan
Saat SMA
aku hampir 5 bulan tidak membayar SPP, Karena saking tidak adanya akhirnya aku
dimasukkan ke dalam daftar siswa miskin yang berhak mendaftarkan bantuan
KULIAH
Ku
terlihat wajah orang tua
Yang sangat
jelas terlihat mereka setengah hati atau takut aku minta kuliah
Karena melihat
biaya kuliah yang sangat tinggi
Akhirnya
ku putuskan untuk masuk kampus swasta
Yang selain
agar ringan biayanya
Agar aku
juga bisa mandiri, minimal mencari uang jajan sendiri
Kulakukan
apapun demi meringankan beban orang tua
Dari menjual
es dawet di pinggir jalan raya
Mendorong
gerobak cireng melewati depan kampus
Bekerja
sebagai tukang cuci piring di warung padang, dengan sepeda ku ayuh setiap
harinya
Berjualan
keliling dari rumah ke rumah menawarkan alat dapur
Aku teringat,
hampir di katakan ga pernah aku pergi ke kantin membeli MIE AYAM
Justru
ke kantin aku sudah membawa nasi tanpa lauk, aku beli tempe mendoan sebagai
lauknya
Karena ku merasakan sangat berartinya rupiah demi rupiah yang kumiliki saat itu
harus memikirkan bayaran kuliah, kalau lebih ngasih ke orang tua, kalau lebih ngasih ke adik-adik
dan selalu ku usahakan menyisihkan berbagi ke orang-orang yang lebih susah dariku
Sehingga
ketika bisa dikatakan selama kuliah s1 ga pernah ke warung makan bagus apalagi
restoran
Insha Alloh
semua proses kehidupan selalu kujalani penuh dengan keoptimisan dan berbaik
sangka kepada Yang Maha Kuasa
Dan ALHAMDULILLAH
Satu
per satu impian dari tahun ke tahun Alloh wujudkan satu per Satu
2016
Lulus S1
2017
diterima di perusahaan namun keluar dan diterima Beasiswa S2
2018
Menikah dg wanita shaleha dan Diterima sbg CPNS
2019 Dikaruniai
anak soleh dan Wisuda tercepat S2
2020
ada lagi kejutan yang special yang diluar dugaanku ( belum kuceritakan detail di
sini, karena terlalu banyak air mata yang harus ku keluarkan)
Yang
jelas di tahun 2020 ini aku tidak menyangka, jika selama ini aku berhusnudzan /
berbaik sangka kepada Alloh, dibayar tuntas sehingga tidak perlu ragu lagi dengan janji Alloh
Bagaimana
tidak, selain aku sudah menjadi PNS, aku
juga membuka usaha. Yang dimana melalui usaha itu, Alloh mengalirkan deras
penghasilan ke rekeningku.
Setiap harinya
bisa mengalir dari 50ribu, 100ribu, 1juta bahkan lebih
Yang setelah
kuhitung tidak ada bandingannya dengan gajiku sebagai PNS
Sampai-sampai
ku mencetak buku rekening kalau tidak salah 1 bulan sekali udah ganti buku
ALLOHU
AKBAR!
Sungguh
aku menulis ini sambil menangis
Aku tidak
menyangka, yang dulu aku hanya membeli 1 tempe mendoan
Kini aku
tidak hanya bisa makan di warung makan
Tapi ku
ajak keluarga dan orang tua untuk ikut menimatinya
Ku tatap
wajah ayah yang sudah menua
Seolah ku
ingin berkata “maafkan aku yang belum membalas kebaikanmu semua”
Sebagai
bentuk syukurku pada Alloh
Aku tahu,
kemudahan rizki ini adalah titipan
Maka harus
ku semakin banyak berbagi
Dan mulai
saat itu, kemanapun dan ketemu siapapun aku terus ingin memberi
Karena ku
pernah merasakan susahnya hidup penuh dengan kekurangan
Yang sekarang
walaupun belum berlebihan
Alloh
telah memberi serba kecukupan
Dan foto
di atas
Aku mengajak
reuni teman2 S2 untuk berkumpul dan bernostalgia di warung makan
Dan sebagai
rasa Syukur, saya yang membayarinya walaupun tidak seberapa
di momen itu, aku sengaja tampil apa adanya
seolah dan memang tidak berubah dari dulu
kurus tetap kurus
bahkan aku berangkatnya mengenakan jaket Gojek almamaterku dulu
karena reuni bukan hanya membawa raga
tapi membawa cerita yang alhamdulillah mereka ikut terkejut bahagia
Terakhir…
Ku ucapkan
terimakasih untuk kedua orang tuaku yang selalu mendidiku bertahan dalam
keimanan meski hidup penuh penderitaan
Dan guru2ku
Dan 7
adikku, yang ku harus jadi contoh bagi kalian
Anak istriku
Dan semua
teman2 dalam segala keadaan
Dan buat
kamu yang membaca ini
Semua ini
BUKAN
AKU YANG HEBAT
TAPI
ALLOH YANG MEMUDAHKAN
Ku doakan
kalian selalu mendapatkan pertolongan Alloh dalam setiap keadaan
Yang tak
pernah menyerah walau berbagai kesusahan menghadang
Yang selalu
optimis walau hati menangis
Yang selalu
semangat walaupun hidup penuh dengan beban berat
Kamu
sekarang boleh sedih dan merintih
Dar
berbagai permasalahan yang menindih
TAPI yakinlah…
INNA MA’AL ‘USRI YUSRA
Alloh
menjanjikan…
SELALU
ADA KESUKSESAN DIBALIK PERJUANGAN
SELALU
ADA KEMENANGAN DIBALIK PERJUANGAN
Terus
jalani kehidupan penuh dengan harapan
Karena tiada
lautan tanpa tepi
Tiada jalan
tanpa ujung
Setiap kesusahan
Insha Alloh akan selalu berakhir keindahan
Yang penting
Kita menjadikan
Alloh sebagai teman dalam setiap keadaan
Dalam suka
dan duka mari kita usahakan bawa ke sujud dalam tahajud
Insha
Alloh…
Kita tidak
akan hanya mendapatkan kebahagiaan dunia
Tapi kebahagiaan
abadi di Surga bersama Baginda Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam
Alhamdulillah
Banyumas, 7 September 2020